Kita sering memaknai kemajuan sebuah bangsa atau negara dengan segala kemudahan memperoleh sesuatu, seperti teknologi dan SDM dengan sebutan perubahan zaman. Tunggu dulu, sepertinya perlu kita luruskan dahulu pikiran kita tentang zaman. Menurut KBBI, zaman adalah perihal jangka waktu yang panjang atau pendek sebuah masa, contohnya kekuasaan raja-raja di nusantara disebut zaman kerajaan kemudian zaman pendudukan Jepang di Indonesia yang sering kita sebut zaman Jepang, dan banyak lagi. Zaman sendiri terlahir dari sebuah peradaban manusia dan batas perubahan sebuah zaman ditandai dengan perkembangan peradaban.

Berbeda dengan zaman, peradaban adalah hasil kecerdasan yang berupa perilaku manusia. Peradaban dalam KBBI berarti kemajuan lahir dan batin yang meliputi kecerdasan dan kebudayaan dengan objek sebuah bangsa. Selain itu, peradaban juga bermakna perihal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa. Sebenarnya yang berperan dalam kemajuan negara adalah peradaban, bukan zaman. Ada pepatah Arab mengatakan bahwa zaman tak pernah berubah, melainkan peradabanlah yang berubah.

Kita ketahui bersama bahwa bangsa-bangsa di dunia ini tidak sama tingkat peradabannya. Hal itu dikarenakan tingkat kebudayaan dan kecerdasan setiap bangsa berbeda-beda. Sebagai contoh, bangsa Eropa berbeda dengan bangsa Asia. Bangsa Eropa menganut kebebasan berpendapat, berpikir, dan berperilaku, sedangkan bangsa Asia menjunjung tinggi norma kesantunan.

Meskipun demikian, perbedaan tersebut tidak mempengaruhi kemajuan masing-masing bangsa di segala aspek. Selalu ada dampak positif dan negatif di satu aspek secara bersamaan. Misalnya, perkembangan industri yang memasuki industri 4.0 ini memiliki dampak signifikan di sektor kecepatan. Bila dampak positif dapat berkembang dengan cepat, dampak negatif pun sama. Kemajuan peradaban bangsa yang pesat sebagai hasil kecerdasan dibarengi dengan kesiapan bangsa yang baik dan benar mampu memajukan peradaban yang unggul.

Kita sepakati bersama begitu besar dampak dari kemajuan teknologi yang dapat membuat nilai-niai sosial dan budaya ikut berubah kemudian kita menyebutnya sebagai perubahan zaman. Bahkan, masalah-masalah yang muncul akibat perkembangan peradaban juga kita sebut perubahan zaman. Padahal, kita menyadari bahwa kita berada di zaman akhir dengan segala dinamika peradaban sejak nabiyullah terakhir Muhammad Saw diutus. Jadi, dinamika persoalan nilai sosial dan budaya yang tergerus bukanlah akibat dari perubahan zaman, melainkan peradaban. Semoga bermanfaat.