Besok adalah hari dimana kalian akan menjalani ujian akhir semester. Malam ini, kalian sedang duduk di hadapan meja belajar kalian sembari membaca textbook pelajaran yang akan diujikan besok.
Tim Penulis Neutron
8 Agustus 2019
Tips Belajar
Besok adalah hari dimana kalian akan menjalani ujian akhir semester. Malam ini, kalian sedang duduk di hadapan meja belajar kalian sembari membaca textbookpelajaran yang akan diujikan besok. Materi yang harus kalian pelajari dan ingat sangatlah banyak. Tetapi waktu yang kalian miliki semakin menipis. Semakin malam, kalian pun merasa semakin mengantuk. Lalu kalian pun semakin panik dan takut tidak bisa mengerjakan ujian besok dengan maksimal. Apakah teman-teman semua pernah mengalami hal seperti ini?
Cara belajar seperti ilustrasi tersebut sudah terkenal dengan sebutan “Sistem Kebut Semalam” atau SKS. SKS adalah proses belajar dalam satu malam yang biasanya dilakukan pada H-1 ujian dimana kita berusaha mempelajari dan mengingat semua materi yang akan diujikan keesokan harinya. Konon katanya, SKS adalah satu-satunya “solusi” untuk menghadapi ujian ketika waktu belajar yang dimiliki hanya tinggal semalam. Ada banyak faktor yang bisa jadi menyebabkan kita terpaksa melakukan praktik ini. Antara lain jadwal yang terlalu padat, kurangnya motivasi untuk belajar secara rutin, dan yang paling populer, rasa malas. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan seseorang menunda kewajiban belajar mereka hingga ke detik-detik akhir. Tapi, memangnya SKS ini bisa memberikan hasil terbaik saat kita menghadapi ujian?
Teman-teman, Sistem Kebut Semalam ini sangat tidak efektif untuk meraih hasil yang maksimal. Dalam SKS, waktu yang kita miliki sangatlah terbatas. Tentunya materi yang berusaha dipelajari dalam waktu yang sangat terbatas ini akan kesulitan kita pahami. Belum lagi jika materi yang sedang dipelajar jumlahnya banyak. Tentunya kita tidak akan sanggup apabila harus memahami berbagai macam konsep dalam waktu yang sangat singkat. Kemungkinan terburuknya adalah kita bisa saja tetap lupa atau bahkan tidak memahami materi seluruhnya saat ujian besok.
Selain itu, untuk dapat menambah jumlah waktu yang dimiliki, banyak orang memutuskan untuk mengorbankan waktu tidur mereka. Bahkan tidak sedikit orang yang rela tidak tidur sama sekali untuk dapat belajar dengan sistem ini. Hal ini akan berakibat buruk pada proses pengerjaan ujian di kemudian harinya. Apabila kita tidak mendapat cukup tidur sebelum ujian, tubuh kita tidak akan berada dalam kondisi yang prima untuk menghadapi ujian. Ketika waktu ujian tiba, kita tidak akan bisa fokus seluruhnya terhadap materi yang telah kita pelajar. Bahkan, bisa jadi kita malah akan merasa sangat mengantuk hingga kemudian tanpa sadar sudah tertidur dan kehabisan waktu. Tentunya teman-teman semua tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
Untuk mengatasi masalah ini, teman-teman bisa mulai menerapkan teknik belajar bernama “Spaced Learning”. Spaced Learning adalah cara belajar dengan me-review materi dalam jangka waktu yang panjang. Dengan teknik ini, teman-teman hanya perlu meluangkan sedikit waktu teman-teman untuk belajar setiap harinya. Tetapi, jangan lupa untuk melakukan sesi belajar ini secara rutin. Dengan jangka waktu lama yang dimiliki, teman-teman akan memberikan kesempatan kepada pikiran teman-teman untuk membentuk koneksi dan hubungan antara setiap ide dan konsep. Nantinya, pemahaman ini dapat teman-teman ingat kembali dengan mudah sewaktu-waktu seperti saat ujian. Dengan begitu teman-teman akan mendapatkan hasil yang lebih efektif tanpa harus merasakan stress dan lelah yang dirasakan apabila menggunakan Sistem Kebut Semalam.
Bagaimana, teman-teman? Masih mau belajar dengan menggunakan Sistem Kebut Semalam? Tentu tidak, kan?
Tips Belajar